Sunday, April 12, 2015



Sapeuting di Lembur Wadoek Cibicomm
BikeCamp#1 Cibicomm



Wadoek. Sensasi yang berbeda ditawarkan oleh Cibicomm Citra Raya. komunitas goweser yang sudah berumur 4 (empat) tahun ini baru pertama kali menawarkan sajian gowes sambil camping. untuk pertama kali, acaranya ditempatkan tidak jauh2 dari kawasan citra raya. wadoek bike park yang bisa ramai pagi hingga sore hari,saat ini rame riuh dalam semalaman. 
mengambil tema " sapeuting di lembur wadoek Cibicomm" (semalem dikapung wadoek Cibicomm.red). panitia menyulap wadoek yang luas menjadi kampung ala cibicomm. kampung dengan cahaya temaram obor, tenda-tenda tersusun rapi dan api unggun menghangatkan kebersamaan goweser ini. 
panitia menyiapkan mulai dari pagi mendirikan tenda, memasang pagar, MCK, hingga masak. salah satu chef cibicomm yang bertanggung jawab atas kelangsungan perut peserta, chef Odel mengatakan bahwa kali ini beliau akan memasak menu khusus, nasi liwet/gonjleng, ikan bakar, sate kakap merah filet dan ayam bakar. untuk pelega tenggorokannya akan disiapkan wedang jahe, kopi susu, teh dan air mineral. sementara kudapan menjelang malam nya akan disiapkan rebusan kacang, singkong, ubi dan lainnya. cukup beralasan karena memang pas serasa di kampoeng, pedesaan gaya tahun sembilanpuluhan.

mulai dari sore hingga dinihari, acara sangat padat. goweser harus melakukan nite ride dahulu yang start dari bundaran tiga Citra Raya melalui jalur mini klasik. kerlap kerlip sepeda dengan beberapa panier membuat heboh bagi yang melihatnya. malah ada yang membawa karpet kartun, bantal dan lainnya keperluan menginap. hingga akhirnya semua peserta memasukin wadoek bike park. beberapa peserta mengaku tercengang dan kaget, melihat wadeok disulap menjadi kampung nan esksotis. apalagi panitia mengenakan pakaian adat sunda (kampung) pakai sarung, celana komprang, kaos oblong dan ikat kepala. suasana riuh renyah sambil menikmati welcome drink berupa wedang jahe, teh hangat dan kopi.





acara malam dimulai dengan ramah tamah dan sambutan panitia. Dalam sambutannya, Zainal Abidin Bulle mengatakan bahwa acara ini mengingatkan kita kepada alam, memahami alam dan mengkampanyeukan sepedah dengan cara lain. acara ini juga membuka kenangan kemping pada saat jaman sekolah dahulu. maklum memang kebanyakan peserta sudah berkeluarga.
puncak acara yaitu makan malam bersama ala anak kobong. makan bersama yang dialaskan daun pisang.cape gowes, lapar semakin nikmat menikmati nasi liwet beserta lauk pauk sambel dan lalapannya pete dan jengkol. kebersamaan semua goweser baik tua dan muda punya satu selera yang sama. 


acara puncak lainnya adalah sharing pengalaman dari rekan-rekan Bike PeA yang dimotori oleh Om Asep Kamaludin, Om Joko dan kawan-kawan lainnya. berbagi pengalaman tentang touring, serba serbi touring serta banyak pengalaman touring yang biasa dilakukan oleh rekan-rekan bike PeA Indonesia.

Tuesday, March 31, 2015

The Icon, Gapura Wadoek Bike Park



SEBUAH IDE
Gapura sering diartikan sebagai pintu gerbang. Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah. (wikipedia)

Sebagai simbol, gapura bisa dipakai untuk promosi wadoek bike park dalam foto identitas (selfie) para goweser sehingga menjadi bahan promosi wadeok bike park pada dunia. Sehingga keberadaan wadoek bike park bisa diketahui lebih luas dengan symbol gapura salah satunya. Akhirnya melalui gapura, wadoek bike park bisa dikenal luas, bisa lebih rame para goweser hingga memajukan wadoek itu sendiri.


DESAIN
Desain menganut simple but sure. Tegak, kokoh dan sederhana. Itu filosofi yang digunakan untuk menggabarkan wadoek bike park dan cibicomm. Tegak bisa berdiri kokoh menjulang tinggi, kokoh ditopang dua pasak gabungan dari masing-masing  4 tihang dan sederhana dengan tampilan seadanya menggambarkan para goweser cibicomm yang sederhana tanpa melihat jenis sepedah dan gayanya, tetapi mengutamakan kebersamaan dalam keserhanaan. 
Bahan baja ringan dipilih karena awet, mudah dibuat dan murah dalam jangka panjang.



BIAYA
Pembiayanan Pemasukan dari  2 (dua) sumber dana:
1.       Donatur Om Hendra Budiman a.k.a Herbalife                                Rp 1.000.000,-
2.       Kas Cibicomm                                                                                     Rp 1.000.000,-



PELAKSANAAN
Desember akhir 2014
Perancangan dimulai, mulai dari desain, ukuran dan perancangan biaya. Peluncuran gambar pada grup Wadoek Bike Park dan mendapat respon positif.
Dilakukan juga loby donatur oleh DidiHum kepada Om Hendra dan akhirnya turun dana sekitar 1 juta rupiah.



Sabtu, 10 januari 2015
Dimulai dengan pembelian barang dari toko baja ringan di daerah citra raya dan langsung dilakukan perakitan yang bertempat di Toko Citra Bike Shop atas ijin om Steven Odel. Perakitan dilakukan secara gotong royong atas instruksi desainer gapura om Didihum.




Minggu, 11 Januari 2015
Pemasangan di wadoek bike park dengan gotong royong. Mulai dari membawa rakitan gapura dari toko CBS dengan mobil donatur, penggalian tihang pancang, pengadukan corcoran dan penanaman tihang gapura yang dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh Steven Odel.





Senin, 12 januari 2015
Hujan besar yang melanda membuat khawatir gapura roboh yang baru di cor. Maka dilakukan inspeksi oleh Pak Mulyadi Sanjiv. Bangunan kokoh tetap berdiri tegak walau banjir disekitar tihang pancang.


Maret 2015
Dilakukan perancangan dan percetakan desain spanduk oleh om Karim dan pemasangan perdana oleh Om Steven Odel dibantu oleh Ombi wadoek.

ALAT DAN BAHAN
Bahan :
1.       Baja ringan kanal C ukuran 0.75
2.       Baja ringan reng
3.       baut baja ringan
4.       Baut, ring, mur
Alat :
1.       Bor listrik
2.       Gerindra listrik
3.       mata bor dan mata baut
4.       batu genrindra
5.       spidol
6.       gunting baja ringan / gunting seng