Sunday, February 21, 2016

GSM#2 nikmatnya sate, soto, sop ditengah malam tenjo

hi guys goweser
ketemu lagi masih di cerita seru goweser cibicomm.
kali ini kita akan menceritakan nikmatnya gowes malam, atau biasa disebut NR (Nite Ride). ya memang dari redaksionalnya bahwa gowes malam punya sensasi tersendiri. apalagi lewat jalur-jalur yang cukup membuat bulu kuduk merinding, seperti kuburan. tapi ingat bro, safety first. kita wajib pake perlengkapan seperti helm, glove, dan tak kalah wajibnya pasang Lampu. ya lampu yang saat ini sudah banyak macamnya yang LED bisa ditempel pada sepedah. Lampu terang putih/kuning buat depan dan lampu merah kerlap kerlip untuk belakang.apalagi pas bawa pasukan banyak, sampe 50 goweser kerlap kerlip melintasi kuburan dimalam gelap gulita. hihihiiii... :)


Opa usdek, salah satu goweser tertua cibicomm cabang Kupang yang meramaikan NR.

kali ini cibicomm akan cerita NR ke daerah Tenjo Bogor dari bunderan tiga (buntil) citra raya. gak jauh sih, paling PP cuma 50an KM. mulai sekitar 19:30 tanggal 20 Februari 2016 para goweser mulai merapat dengan kerlap kerlip aneka lampunya. ada yang menggunakan MTB, Seli, Federal dll. ada yang pake jersey lengkap dengan tas nya, ada cuma kaos oblong, jaket malah ada yg cuma pake kaos u can see (lekbong) (kaos tanpa lengan. red). alasannya memang panas dimalam hari, dan pasti keringetan. kali ini sekitar 20 goweser kumpul, breafing dan berdoa. biasanya absen berhitung juga. 

feddy tangerang om znal
om fajar tinosidin dan om didihum


pasukan yang dipimpin om beny mbenk start membelah lalulintas dari buntil kearah perumahan jesika, bizlink masuk ke jalan pemda tigaraksa. iring-iringan puluhan sepedah hampir menyita perhatian kampung dan orang-orang cibicomm lewati. karna hal ini jarang sekali terjadi.  sesampainya di bunderan pemda, dilakukan gruping. mengumpulkan kembali pasukan goweser. Lanjut mengelilingi komplek Pemda Kabupaten Tangerang, yang sedang ramai oleh anak-anak tongkrongan klub motor dan mobil. terlihat juga muda-mudi memadu kasih diatas motor ditempat gelap (loh ko keliatan sih hehe). rombongan NR cibicomm melintas menyedot perhatian khalayak ramai. lanjut sampai warung emak takaran dan masuk jalan tenjo. sekitar 3 kilo dari perempatan menuju tenjo, kita nyampe di warung soto betawi dan sundaan ala neng ratih. 

melepas lelah, bercengkrama sambil menunggu sate dan sop matang

kapan pun, ngopi tetep jadi booster gowes

menu sate ayam dan sop daging sedang diolah. sate ayamnya enak, sumpah :)


sebagai welcome drink ada teh hangat manis, es jeruk, jeruk panas dan susu. semuanya beristirahat pada tempat yang luas. si ibu langsung sigap konfirmasi pesanan menu. mulai sate ayam, soto daging, soto ayam, ayam goreng, sop iga. cocok pas dingin n lapar cape gowes. 

regrouping memasuki komplek pemda kabupaten tangerang
suasana yang cukup sepi, sunyi senyap padahal warung ini dekat dengan jalan raya tenjo. sesekali motor dan mobil melintas dan lanjut suara kelakar dan ocehan goweser cibicomm. apalagi pas neng ratih (putrinya ibu warung) melayani dan berbaur dengan goweser. tak tua maupun muda, dilayani dengan senyum yang ramah. rupanya beliau adalah seorang guru SD dan sudah bertahun-tahun ikut berjualan dengan orang tuanya. jadi sudah tidak aneh menghadapi beberapa jenis konsumen, mulai dari yang ngajak senyum hingga ngobrol dan lainnya. semuanya tak lepas agar konsumpen puas atas kerahamannnya.

para atlet junior cibicomm, wildan-bima-radit-anto bersama om usdek dan didihum


sekitar setengah jam kemudian, rombongan mangkuk sop, puluhan piring nasi dan beberapa saji sate hangat meluncur ke meja yang telah disediakan. tetapi karena meja kurang besar, beberapa cibicommers kumpul di bawah meja dan makan di lantai dengan bersama. awalnya riuh karna ada yang minta sambal, satenya kurang, nasinya ilang dan lainnya. tetapi sesaat kemudian hening, yang terdengar hanya suara sendok beradu piring dan mangkuk. sesekali suara mulut berucap, "wah satenya enak neh, pas bumbunya". maklum goweser lapar ya gitu, nunggu makanan bisa riuh kaya orang demo, sampe masuk ke dapurnya, cek stok makanan hehhee. tapi pas makanan masuk ke mulutnya, diam seribu bahasa. sedang fokus, seperti fokus turunan setelah cape tanjakan.


opa usdek cek dapur

makan bersama lebih nikmat

satenya nikmat atau laper neh

om fajar siap-siap nambah. maklum sedang masa pertumbuhan. padahal sudah ngabisin semangkuk sop dan sate pula  :)
 akhirnya menjelang pukul sepuluh malam, setelah kenyang perut dan kelakar yang ceria karena candaan opa usdek dan om fajar kepada neng ratih penjual sate, akhirnya kami siap-siap pulang. kali ini pulangnya melewati korelet, panongan dan masuk citra raya lewat belakang. konvoinya lebih tertib dan santai. instruksi coach steven odel bahwa gowesnya dua-dua beriringan, indahnya menikmati malam dengan penuh konsentrasi.
sesekali motor dan mobil melintasi kami. konsentrasi penuh tetap dijaga. selepas korelet kearah panongan, kami terhenti akibat aktivitas pengecoran jalan beton. mobil molen beton mengantri. para pekerja paruh baya dengan semangat bermain adukan beton. disebrang sana sebelum jembatan, ada petugas menghadang mobil dan motor agar tidak masuk jalan dahulu. sabar mengantri adalah budaya kita. serta kami harus melipir bahkan menuntun sepedah melewati dua unit mobil molen yang besar. 
tak apa, karna memang imbas dari pembangunan sedikit macet dan repot. tapi untuk jangka panjang, perbaikan jalan beton ini diperlukan sekali.

sampaikan kami di citra raya, pas depan cluster rembrant, semua akhirnya pamit karna sudah hampir tengah malam. citra raya masih belum memejamkan mata. masih banyak genk motor dan muda-mudi nongkrong di angkringan sambil haha hihi, mungkin sedang memikirkan kehidupan, entah bagaimana, ataupun hanya melepas lelah, berlibur, setelah seminggu bekerja.

kebersamaan kami akan terus terwujud, dalam tali silaturahmi anak goweser cibicomm.
terima kasih atas nikmatnya malam ini. 

salam hangat:
-odel, rezot, znal amin, aris mat bewok, ihwan, fajar, usdek, wildan, bima, ardi, anto, radit, didihum, mbenk beni, roni, adnasty, temennya odel mulya asri 2. 
siapa lagi ya, lupa neh :)



Friday, January 1, 2016

Apa sih manfaat sepedah bagi kesehatan kita ?

Menikmati pemandangan alam dengan menggunakan sepeda adalah hal yang sangat menyenangkan. Selain kesenangan, manfaat bersepeda juga sangat banyak bagi kesehatan Anda.
Selain sebagai alat untuk rekreasi, bersepeda membuat tubuh bergerak aktif. Sebagaimana kita tahu, tubuh yang aktif adalah salah satu syarat penting untuk menjaga kualitas kesehatan kita. Bersepeda sendiri, jika dilakukan minimal 2,5 jam seminggu secara rutin memiliki dampak positif bagi kesehatan tubuh.




Apa saja manfaatnya?

Berikut ini adalah beberapa manfaat bersepeda jika dilakukan secara rutin.
  • Memperbaiki kardiovaskular.
Bersepeda termasuk olahraga kardio, dikategorikan demikian karena dengan bersepeda, kinerja jantung, paru-paru, dan sistem sirkulasi akan meningkat. Selain itu, bersepeda secara teratur juga mampu menurunkan tingkat kolesterol jahat dalam darah, menguatkan otot jantung, dan menurunkan tekanan darah.
Menurunnya tingkat kolesterol jahat akan meminimalisasi risiko penyempitan pembuluh darah. Otot jantung yang biasa terlatih akan lebih efektif sehingga proses mengantarkan darah dan oksigen ke seluruh tubuh makin optimal.
Makin baik kinerja sistem peredaran darah atau kardiovaskular Anda, makin rendah risiko Anda  terkena stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi.
  • Meningkatkan kekuatan otot.
Berapa banyak anggota tubuh yang terlibat saat Anda bersepeda? Hampir semuanya, bukan? Mulai dari kaki yang mengayuh hingga mata yang waspada.
Banyaknya anggota tubuh yang aktif membuat otot tubuh bagian yang bersangkutan mengalami peningkatan aktivitas. Jika aktivitas itu dilakukan secara rutin, maka otot yang kuat dan fleksibel menjadi salah satu dari hasilnya. Selain itu, koordinasi dan keseimbangan tubuh juga ikut terlatih.
  • Merawat sendi.
Selain otot, sendi-sendi pada kaki dan tangan akan ikut aktif. Sikut, lutut, pergelangan kaki, dan pergelangan tangan adalah beberapa sendi yang akan otomatis bekerja saat bersepeda. Mobilitas yang baik pada persendian akan membuatnya makin fleksibel.
  • Menjaga berat badan.
Berkat bersepeda, kinerja kardiovaskular dan otot Anda menjadi kian optimal. Salah satu keuntungan dari tubuh yang aktif, kardiovaskular yang baik, dan otot terlatih adalah pembakaran kalori atau tingkat metabolisme tubuh ikut meningkat.
Pembakaran kalori tentu saja sangat baik untuk menjaga berat badan tetap ideal. Upayakan untuk mengombinasikan kebiasaan bersepeda secara rutin dengan pola makan yang seimbang sebagai langkah menghindari risiko kegemukan.
  • Menurunkan tingkat stres.
Saat bersepeda, tubuh akan mengeluarkan hormon yang disebut endorfin. Hormon ini memicu rasa nyaman dan suasana hati yang positif. Selain itu, endorfin juga bisa mengurangi rasa sakit.
Timbulnya rasa nyaman dalam tubuh tentu saja akan mengurangi beban yang menggelayuti pikiran Anda. Ditambah dengan bagusnya pemandangan saat bersepeda, maka penurunan level stres dalam tubuh Anda akan makin signifikan.
  • Menurunkan risiko penyakit-penyakit lain.
Aktivitas fisik yang rutin melalui bersepeda baik untuk kesehatan tubuh secara umum. Salah satu keuntungan dari tubuh yang aktif adalah minimnya risiko terkena diabetes. Hal ini terkait dengan stabilnya produksi insulin oleh tubuh yang aktif. Bersepeda juga bisa memperkecil risiko terkena kanker terutama kanker usus besar.

dikutip dari laman alodokter.com 
photo touring cibicomm ke pantai sawarna

Sunday, April 12, 2015



Sapeuting di Lembur Wadoek Cibicomm
BikeCamp#1 Cibicomm



Wadoek. Sensasi yang berbeda ditawarkan oleh Cibicomm Citra Raya. komunitas goweser yang sudah berumur 4 (empat) tahun ini baru pertama kali menawarkan sajian gowes sambil camping. untuk pertama kali, acaranya ditempatkan tidak jauh2 dari kawasan citra raya. wadoek bike park yang bisa ramai pagi hingga sore hari,saat ini rame riuh dalam semalaman. 
mengambil tema " sapeuting di lembur wadoek Cibicomm" (semalem dikapung wadoek Cibicomm.red). panitia menyulap wadoek yang luas menjadi kampung ala cibicomm. kampung dengan cahaya temaram obor, tenda-tenda tersusun rapi dan api unggun menghangatkan kebersamaan goweser ini. 
panitia menyiapkan mulai dari pagi mendirikan tenda, memasang pagar, MCK, hingga masak. salah satu chef cibicomm yang bertanggung jawab atas kelangsungan perut peserta, chef Odel mengatakan bahwa kali ini beliau akan memasak menu khusus, nasi liwet/gonjleng, ikan bakar, sate kakap merah filet dan ayam bakar. untuk pelega tenggorokannya akan disiapkan wedang jahe, kopi susu, teh dan air mineral. sementara kudapan menjelang malam nya akan disiapkan rebusan kacang, singkong, ubi dan lainnya. cukup beralasan karena memang pas serasa di kampoeng, pedesaan gaya tahun sembilanpuluhan.

mulai dari sore hingga dinihari, acara sangat padat. goweser harus melakukan nite ride dahulu yang start dari bundaran tiga Citra Raya melalui jalur mini klasik. kerlap kerlip sepeda dengan beberapa panier membuat heboh bagi yang melihatnya. malah ada yang membawa karpet kartun, bantal dan lainnya keperluan menginap. hingga akhirnya semua peserta memasukin wadoek bike park. beberapa peserta mengaku tercengang dan kaget, melihat wadeok disulap menjadi kampung nan esksotis. apalagi panitia mengenakan pakaian adat sunda (kampung) pakai sarung, celana komprang, kaos oblong dan ikat kepala. suasana riuh renyah sambil menikmati welcome drink berupa wedang jahe, teh hangat dan kopi.





acara malam dimulai dengan ramah tamah dan sambutan panitia. Dalam sambutannya, Zainal Abidin Bulle mengatakan bahwa acara ini mengingatkan kita kepada alam, memahami alam dan mengkampanyeukan sepedah dengan cara lain. acara ini juga membuka kenangan kemping pada saat jaman sekolah dahulu. maklum memang kebanyakan peserta sudah berkeluarga.
puncak acara yaitu makan malam bersama ala anak kobong. makan bersama yang dialaskan daun pisang.cape gowes, lapar semakin nikmat menikmati nasi liwet beserta lauk pauk sambel dan lalapannya pete dan jengkol. kebersamaan semua goweser baik tua dan muda punya satu selera yang sama. 


acara puncak lainnya adalah sharing pengalaman dari rekan-rekan Bike PeA yang dimotori oleh Om Asep Kamaludin, Om Joko dan kawan-kawan lainnya. berbagi pengalaman tentang touring, serba serbi touring serta banyak pengalaman touring yang biasa dilakukan oleh rekan-rekan bike PeA Indonesia.

Tuesday, March 31, 2015

The Icon, Gapura Wadoek Bike Park



SEBUAH IDE
Gapura sering diartikan sebagai pintu gerbang. Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah. (wikipedia)

Sebagai simbol, gapura bisa dipakai untuk promosi wadoek bike park dalam foto identitas (selfie) para goweser sehingga menjadi bahan promosi wadeok bike park pada dunia. Sehingga keberadaan wadoek bike park bisa diketahui lebih luas dengan symbol gapura salah satunya. Akhirnya melalui gapura, wadoek bike park bisa dikenal luas, bisa lebih rame para goweser hingga memajukan wadoek itu sendiri.


DESAIN
Desain menganut simple but sure. Tegak, kokoh dan sederhana. Itu filosofi yang digunakan untuk menggabarkan wadoek bike park dan cibicomm. Tegak bisa berdiri kokoh menjulang tinggi, kokoh ditopang dua pasak gabungan dari masing-masing  4 tihang dan sederhana dengan tampilan seadanya menggambarkan para goweser cibicomm yang sederhana tanpa melihat jenis sepedah dan gayanya, tetapi mengutamakan kebersamaan dalam keserhanaan. 
Bahan baja ringan dipilih karena awet, mudah dibuat dan murah dalam jangka panjang.



BIAYA
Pembiayanan Pemasukan dari  2 (dua) sumber dana:
1.       Donatur Om Hendra Budiman a.k.a Herbalife                                Rp 1.000.000,-
2.       Kas Cibicomm                                                                                     Rp 1.000.000,-



PELAKSANAAN
Desember akhir 2014
Perancangan dimulai, mulai dari desain, ukuran dan perancangan biaya. Peluncuran gambar pada grup Wadoek Bike Park dan mendapat respon positif.
Dilakukan juga loby donatur oleh DidiHum kepada Om Hendra dan akhirnya turun dana sekitar 1 juta rupiah.



Sabtu, 10 januari 2015
Dimulai dengan pembelian barang dari toko baja ringan di daerah citra raya dan langsung dilakukan perakitan yang bertempat di Toko Citra Bike Shop atas ijin om Steven Odel. Perakitan dilakukan secara gotong royong atas instruksi desainer gapura om Didihum.




Minggu, 11 Januari 2015
Pemasangan di wadoek bike park dengan gotong royong. Mulai dari membawa rakitan gapura dari toko CBS dengan mobil donatur, penggalian tihang pancang, pengadukan corcoran dan penanaman tihang gapura yang dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh Steven Odel.





Senin, 12 januari 2015
Hujan besar yang melanda membuat khawatir gapura roboh yang baru di cor. Maka dilakukan inspeksi oleh Pak Mulyadi Sanjiv. Bangunan kokoh tetap berdiri tegak walau banjir disekitar tihang pancang.


Maret 2015
Dilakukan perancangan dan percetakan desain spanduk oleh om Karim dan pemasangan perdana oleh Om Steven Odel dibantu oleh Ombi wadoek.

ALAT DAN BAHAN
Bahan :
1.       Baja ringan kanal C ukuran 0.75
2.       Baja ringan reng
3.       baut baja ringan
4.       Baut, ring, mur
Alat :
1.       Bor listrik
2.       Gerindra listrik
3.       mata bor dan mata baut
4.       batu genrindra
5.       spidol
6.       gunting baja ringan / gunting seng